Featured Article

Wednesday, June 20, 2012

Thursday, January 26, 2012

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Kasembon = 70 meter | Repeater Ngantang-Kasembon
-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Kasembon = 70 meter | Repeater Ngantang-Kasembon


-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Kasembon = 70 meter | Repeater Ngantang-Kasembon = 40 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Repeater Ngantang-Kasembon = 32 meter | Ngantang = 32 meter 

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Repeater Ngantang-Pujon = 70 meter | Ngantang = 70

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Pujon = 60 meter | Repeater Ngantang-Pujon = 50 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Repeater Pujon-Batu = 70 meter | Pujon = 70 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Batu = 32 meter | Repeater Pujon-Batu = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Karang Ploso = 40 meter | Batu = 40 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 32 meter | Dau = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 32 meter | Karang Ploso = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 32 meter | Singosari = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Singosari = 32 meter | Lawang = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Pakis = 32 meter | Jabung = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 80 meter | Tajinan = 70 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 32 meter | Bululawang = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Malang = 32 meter | Wagir = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Wagir = 70 meter | Ngajum = 70 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Ngajum = 40 meter | Sumber Pucung = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Ngajum = 40 meter | Kalipare = 32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Ngajum = 32 meter | Kepanjen =32 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Tajinan = 50 meter | Gondang Legi = 50

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Tajinan = 60 meter | Turen = 70 meter

-----------------------------------------------------
Tinggi Tower (Antenna Height) 
Kasembon = 70 meter | Repeater Ngantang-Kasembon

Monday, January 23, 2012

Transmisi Data

Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada :

  • 1. Kualitas signal yang ditransmisikan
  • 2. Karakteristik media transmisi

Jenis-jenis media Transmisi :

  • a. Kawat terbuka / open wire
  • b. Kabel jalin ganda / twisted pair cable : Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi. Gulungan ini meminimkan interferensi antar kabel. Digunakan untuk dipakai pada sistem telephone, untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih, biaya murah. Mempunyai bandwidth terendah.
  • c. Kabel coaxial : Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal, kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Digunakan untuk transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution (TV kabel), local area networks, short-run system links. Lebih mahal daripada twisted pair. Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan datarate yang tinggi, untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.
  • d. Fiber optik / serat optik : Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya. Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan kabel koaksial atau twisted pair, attenuation yang lebih rendah, digunakan untuk local loops, local area networks. Paling kuat / tahan terhadap keadaan alam.
  • e. Mikrowave / gelombang mikro : Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakangedung-gedung relay microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai dengan jarak yang diinginkan, digunakan antena parabolik, digunakan untuk telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan televisi, local networks, local data distribution. Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih jauh.
  • f. Transmisi satelit : Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter / receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi, setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut channel transponder atau transponder saja.  Digunakan untuk television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon jarak jauh, private business networks, digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk menekan biaya.
  • g. Infra red / sinyal infra merah
  • h. Gelombang radio : Perbedaan dengan microwave bahwa radio adalah segala arah sedangkan microwave adalah terfokus. Dengan demikian tidak diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak perlu diletakkan pada jurusan yang tepat, digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi, untuk komunikasi data digital digunakan packet radio. Paling terpengaruh oleh hujan, petir dan keadaan alam.  Transmisi data terjadi antara transmiter (pemancar / pengirim) dan receiver (penerima) melalui beberapa media transmisi.
  • 1. Hardwire / kawat keras / guided media : Media yang dituntun karena gelombang-gelombang dituntun melalui jalur fisik.
  • 2. Softwire / kawat lunak / unguided media : Media yang tidak dituntun, menyediakan suatu device untuk mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, melalui udara, hampa udara dan air laut.

Sumber : Missa Lamsani, komdat2.doc-1

Teknik Pengalamatan

Rangkuman vidoe tanggal 21 januari 2012
Teknik pengalamatan!
SUBNETTING
Satu bite sama terdiri dari 0 dan 1
satu byte 8 bite (sering disebut dengan satu oktet)
Konfersi binary ke desimal
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 0 0 0 0 0 0

Contoh konfersi binary ke desimal
10000010
penyelesaian
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 0 0 0 0 1 0 = ? desimal
Desimalnya dalah 128+0+0+0+0+0+2+0=130( desimalnya)

11111111
penyelesaian
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 1 1 1 1 1 = ? desimal
Desimalnya dalah 128+64+32+16+8+4+2+1=255( desimalnya)

Contoh konfersi desimal ke binary
154
penyelesaian
128 64 32 16 8 4 2 1
? ? ? ? ? ? ? ? = ? binery
Desimalnya dalah 128+0+0+16+8+0+2+0=154( desimalnya)

Notes
Tambahan ....
Semakin banyak byte maka akan semakin banyak alamat yang ada

Thursday, January 19, 2012

Topologi Jaringan Komputer Lengkap


Assalamualaikum wr.wb.



Kali ini artikel dari Mas Spora KomputerMas Spora Komputer akan memberikan artikel tentang topologi jaringan baik lokan maupun internet, berikut lebih jelasnya:
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

1. Topologi Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.

  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
  • Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
 Kekurangan
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
  • Sulit mendeteksi kerusakan
  • Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus

3. Topologi Bus

Pada topologi bus dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.


Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.

Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

4. Topologi Mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).


Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

5. Topologi Mesh

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.

Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.

Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


Sumber : id.wikipedia.org

Wednesday, January 18, 2012

Cara Install Compiz?



Compiz adalah software Linux yang sangat powerful untuk membuat tampilan desktop anda menjadi lebih beranimasi, keren, dan membuat puas penggunanya ... 
Cara Install-nya ? 
Super Mudah .... Untuk Ubuntu dibawah versi 11, (yang versi 11 di posting yang lain!) ikuti aja, langkah-langkah berikut ini ...
  • Yang akan anda install ini namanya: compizconfig-settings-manager. 
  • Masuk ke Synaptic Package Manager (System>Administration>Synaptic Package Manager) dan search kata-kata compizconfig-settings-manager. berikan tanda Check di kotak installan-nya dan klik apply.
  • Sekarang kalau anda masuk ke System>Preferences anda akan melihat menu baru yang muncul – “Advanced desktop effects settings”. Buka Menunya



  •  Nah itu adalah tampilan dimana anda akan memodifikasi dan mengubah desktop anda menjadi lebih Amazing !!! 
Sedikit saran ....  
Berikan tanda Check di Wobbly Windows dan window-window di desktop anda akan menjadi kenyal seperti Jelly 
Dibawah “Desktop” check “Desktop Cube”. Banyak sekali settingan di menu itu, tapi untuk sementara di biarkan saja dulu, cukup dicentang / diberi check
disebelah bawah desktop cube checkbox, check “Rotate Cube”.
Bila semua berjalan lancar (beberapa komputer kadang butuh restart ... tapi jika kartu grafisnya super "Tanpa Restart! dan Tanpa Loading!"), kemudian tekan CTRL>ALT and emudian anda akan melihat 3 dimensional desktop! coba bawa Mouse anda jalan-jalan, tampilannya akan berputar2. Untuk Selanjutnya saya serahkan kepada anda. enjoy :)

TCP / IP Protocol


Protokol

Kata protokol berasal dari bahasa Yunani, yang mengandung dua kata, yakni protos yang berarti pertama dan colla berarti diletakkan atau melekatkan. Dari pengertian tersebut, protokol dapat diartikan : (a) sebagai naskah rancangan pertama atau asli dari sesuatu persetujuan yang ditandatangani oleh yang mem-buatnya, dalam mempersiapkan sesuatu perjanjian; (b) sebagai simbul dari perilaku, etika, sebagaimana aplikasikan dalam acara-acara diplomatik, meliputi pengaturan tempat duduk dalam acara pesta malam hari tergantung kepada tata cara protokol dan aturan-aturan yang lazim dilakukan.
Dalam Encyclopadiea Britanica, 1962 didefinisikan, bahwa Protokol is the body of ceremonial rules to be observed in all written or personal official intercources between the Heads of different states or their Ministers. It lays down the styles and tittles of states, their Heads and Public Ministers and indicates the forms and customary courtesies to be observed ini all international acts. Protokol adalah sekumpulan aturan-aturan upacara yang diketemukan di semua tulisan-tulisan atau hubung-an-hubungan pribadi pejabat antar kepala negara yang berbeda atau menteri-menterinya. Ini dicantumkan dibawah tipe atau judul dari negara yang bersangkutan, kepala negara dan menteri negara yang menunjukkan bentuk-bentuk dan kebiasaan acara yang dikemukakan pada tindakan-tindakan yang bersifat inter-nasional. Pengertian lain, bahwa protocole estle code de la politesse internnationale, yang berarti protokol adalah suatu pedoman tata cara internasional.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa protokol adalah :a)      Pada awal mula perkataan protokol digunakan untuk lembaran pertama dari suatu gulungan papyrus atau kertas tebal yang ditempelkan atau dilekatkan. Kemudian per-kataan protokol digunakan untuk seluruh gulungan itu dimana dicatat semua dokumen negara yang bersifat nasional dan internasional. Dokumen tersebut memuat persetujuan antar negara
kota (city states) dan kemanusiaan antar bangsa-bangsa. Dengan perkataan “protokollum” yang semula digunakan untuk istilah gulungan dokumen, kemudi-an berkembang digunakan bagi isi dari persetujuan itu sendiri. Pada akhirnya perkataan protokollum tidak hanya digunakan untuk persetujuan yang utama atau pokok,  tetapi untuk dokumen-dokumen yang merupakan tambahan dari persetujuan-persetujuan utama. 
b)      Perkataan protokol juga digunakan pada suatu nutulen (proces verbal) atau catatan resmi (official minutes) yang mencatat jalannya perundingan, dan pada akhir sidang ditanda tangani oleh semua peserta. 
c)   Tiap persetujuan atau “agreement” yang akan menjadi per-janjian atau “treaty” juga disebut protokol, misalnya protokol Paris sampai saat sekarang pengertian protokol tersebut masih berlaku. 
d)   Perkataan protokol juga digunakan untuk dokumen yang mencantumkan hak-hak, kewajiban, kelonggaran dan kekebalan para diplomat dan akhirnya protokol digunakan bagi hak-hak, kewajiban, kelonggaran dan kekebalan para diplomat itu sendiri. 
e)      Kata protokol dalam perkembangannya menunjuk kepada kata sifat, artinya yang bersifat resmi tertentu, tertentu disini menurut protokol adalah sudah diatur dalam prosedur serta tata cara kedinasan atau kenegaraannya. Kadang-kadang kata protokol oleh sebagian masyarakat  diartikan sebagai suatu fungsi tertentu, misalnya jalan protokol, artinya jalan yang biasanya sering dilalui oleh pejabat negara atau lazimnya jalan-jalan raya atau jalan utama. 
Dalam perkembangan selanjutnya, perkataan protokol seolah-olah menunjuk kepada seseorang yang diserahi mengurus acara-acara kenegaraan atau kepada suatu lembaga tertentu. sumber : catatan kecil Oyong Hanna Abidin, SH, MM

Sejarah Protokol

Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol  yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja  dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang  setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP  dengan sistem operasi  UNIX.  Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).   

Sumber : Google ... a rtf document from Google, named Helmy Fitriawan.

Thanks

Popular Posts